Printer
Printer merupakan sebuah alat keluaran yang
menghasilkan suatu gambaran data tetap berupa cetakan. Printer adalah jenis
hard-copy device, karena keluaran hasil proses dicetak di atas kertas.
Pada saat ini terdapat bermacam-macam jenis printer
dengan kecepatan, kualitas, model, dan sistem pencetakan yang berbeda-beda.
Media pencetakan juga bermacam-macam, mulai dari kertas printer bersambung (Continuous
Form), Kertas HVS ukuran A4, Folio dan lain lain.
Jenis – jenis Printer:
Line-Printer
Line printer merupakan printer yang mempunyai
kemampuan untuk mencetak satu baris (line) kata-kata dalam satu saat. Dengan
demikian, kecepatan cetak dari line printer ini menjadi tinggi sekali apabila disbanding
dengan character printer. Line printer biasanya dihubungkan dengan mini ataupun
mainframe komputer.
Huruf-huruf yang ada tersusun dalam sebuah
drum-huruf yang mempunyai panjang selebar kertas printer. Huruf-huruf pada drum
printer ini akan berputar secara cepat, untuk kemudian menempatkan huruf pada posisinya,
dan kemudian huruf-huruf tersebut akan menekan kertas sehingga menimbulkan
bekas pada kertas untuk satu baris pada saat yang bersamaan.
Secara umum, kualitas huruf yang dihasilkan oleh
line printer tidaklah begitu istimewa seandainya dibanding dengan hasil dari
sebuah mesin ketik. Line printer memang digunakan bukan untuk kualitas
hurufnya, tetapi yang diperlukan adalah kecepatannya dalam hal mencetak huruf
baris demi baris. Secara umum, line printer sanggup mencetak antara 300 hingga
6.000 line dalam satu menit (lpm) tergantung jenis dan merk printer.
Printer Dot-Matrix
Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi
cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis
ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik
karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling
berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna,
yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena memang
terkenal 'bandel' (awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih
murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan
laserjet.
Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan
sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan
jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon
yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf.
Setiap character yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri
dari pelbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangatlah
bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yang non-color. Untuk printer color,
digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru,
merah dan kuning.
InkJet Printer
Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah
menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna
cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama,
tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan
lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer. Printer jenis ini
menggunakan sistem yang berbeda dibanding dengan printer sebelumnya. Proses pencetakkannya
menggunakan semprotan tinta (dimana proses penyemprotannya diatur oleh
komputer) kemedia cetak guna menghasilkan character ataupun gambar yang sesuai.
Karena menggunakan teknik semprot, maka printer jenis ini sama sekali tidak
menimbulkan suara/brisik seperti halnya printer-printer sebelumnya.
Karena menggunakan resolusi cetak yang tinggi
(minimal 300 dpi/dot per-inchie), maka hasil cetakkan printer jenis ini
biasanya lebih bagus apabila dibanding dengan jenis printer sebelumnya, pada
khususnya dalam menghasilkan gambar ataupun grafik. Kelemahan printer jenis ini
diantaranya adalah, tidak bisa mencetak secara rangkap pada saat bersamaan.
(Untuk jenis printer sebelumnya, bisa menggunakan karbon, sehingga beberapa lembar kertas
bisa dicetak secara bersama-sama). Printer ini juga memiliki jenis yang berwarna
ataupun tidak.
Laser Printer
Sebagian dari laser printer(kiri atas) bentuknya
mirip dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai
lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat
bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering.
Tetapi harga printer ini cukup mahal. Pada mesin foto-copy, pemfokusan gambar
dilakukan oleh silinder yang berputar. Karena output yang dihasilkan sangat
memuaskan, maka printer jenis laser jet sangat cocok digunakan oleh percetakan.
Selain itu, pilihan huruf yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula style
ataupun bentuk dari huruf yang bersangkutan.
Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama
dengan system yang dipakai oleh mesin foto-copy, sehingga hasil cetakkannya
jauh lebih rapi jika dibanding dengan printer-printer sebelumnya. Proses pencetakkannya
dilakukan dengan mem-fokuskan gambar yang akan dicetak titik pertitik yang dilakukan
oleh semi conductor laser.
Plotter
Plotter merupakan jenis printer yang dirancang
secara khusus guna menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun
grafik. Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka pelbagai bentuk
gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak
menggunakan plotter guna menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun
untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada.
Head dari plotter terdiri dari beberapa buah pena
berwarna yang secara terus-menerus akan bergerak keatas kertas gambar guna
menghasilkan gambar yang sebelumnya telah dirancang pada sistem komputer.
Secara umum, bagian yang ada didalam plotter terbagi menjadi dua, yaitu
drum-plotter dan table-top-plotters (flatbad). Flatbad plotter yang dilengkapi
dengan pena ataupun gantungan pena yang selalu bergerak menyelusuri permukaan kertas
guna menghasilkan gambar.
Inkjet Plotters
Inkjet Plotters merupakan plotter jenis lain yang
bisa menghasilkan pelbagai image dengan menggunakan semprotan tinta dari
pelbagai warna yang mana warna ini kemudian akan menempel pada kertas yang
tergulung pada sebuah drum. Komputer yang dihubungkan dengan inkjet plotter
ini, akan mengontrol pergerakan drum serta semprotan dari tinta yang
bersangkutan. Inkjet plotter dapat menghasilkan
pelbagai kombinasi warna gambar secara
cepat, tenang dan tepat.
Printer Digital
Beberapa waktu yang lalu, keunggulan foto kamera digital
hamper tenggelam oleh terbatasnya tempat yang menyediakan jasa cetak foto
digital. Disamping itu, mutu dan kualitas gambar hasil cetak foto dari printer ink-jet,
ternyata tidak maksimal.
Sekarang dapat kita jumpai model-model terbaru
printer portable yang dapat mencetak foto digital secara cepat dan
pengoperasiannya juga sederhana. Printer ini bisa mencetak gambar secara
langsung dari kamera digital tanpa membutuhkan adanya sebuah PC. Walaupun
demikian, printer jenis ini juga bisa dihubungkan dengan sebuah PC.
Pada sector video, Sony melengkapi produk video
kameranya yang dapat terhubung langsung dengan sebuah printer mini. Demikian
pula halnya dengan Holywood DV Bridge dari Dazzle. Output video dapat dikonversi
langsung dalam bentuk digital. Proses ini berlaku juga untuk
proses sebaliknya dari digital ke-analog. Yang
perlu dilakukan hanyalah menghubungkan kedua piranti melalui Bridge secara
langsung tanpa melalui PC.
Monitor
Monitor adalah salah satu jenis soft-copy device,
karena keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar
yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data
ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti
layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat
resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman gambar
yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah
sangat
beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan
bentuk yang tipis dengan layar datar (flat).
Alat ini berfungsi untuk melihat hasil/ perintah yang diberikan pada
komputer.
Monitor berwarna jenis CGA (Color Graphic Adapter) mampu
menampilkan 16 warna dengan resolusi 640X200. Untuk jenis EGA (Enhanced Graphic
Adapter), dalam menampilkan warna/ resolusi mempunyai kemampuan yang lebih
tinggi jika dibanding CGA. Sedangkan jenis VGA ataupun Super VGA (Video Graphic
Array) memiliki kemampuan untuk menampilkan 16 warna pada modus text dan 256
warna pada modus grafik.
Secara umum jenis–jenis monitor, yaitu:
Cathode Ray Tube (CRT)
CRT merupakan teknologi display yang dominan. CRT
bekerja dengan melewatkan aliran electron dari alat semacam electron gun,
difokuskan, dan diarahkan ke medan magnet. Cahaya mengenai layer yang dilapisi
fospor (phosphor-coatedscreen) yang kemudian diaktifkan oleh elektron sehinggaberpencar.
Terdapat tiga type yang berbeda dalam hal pembuatan citra (image), yaitu raster
scan, random scan, dan direct view.
Prinsip kerja
Monitor CRT bekerja dengan cara menggerakkan
sorotan electron secara maju-mundur di balik layar. Setiap sorotan itu mengenai
titik fosfor yang ada di tabug gelas monitor dan selanjutnya menerangi begitu
banyak garis dari atas hingga bawah layar sehingga gambar dimunculkan.
Kelebihan
Warna akurat yang bisa memberikan warna yang lebih
kayadalamspectrum penuh dibandingkan monitor LCD. Oleh karena itu, para desaingrafis
lebih memilih CRT karena langsung bisa membandingkan warna di monitor dengan
yang akan di cetak.
Warna setiap pixel terdiri atas merah, hijau, dan
biru yang berpendar dengan intensitas berbeda untuk menghasilkan gambar
berwarna.
CRT lebih cepat merespons warna dibandingkan LCD. Daya
respons ini bisa dibandingkan saat menjalankan video atau game ber-genre FPS
yang berjalan dengan sangat cepat. Pada beberapa LCD, pixel akan merespons
terhadap voltase lebih lambat dari waktu yang dibutuhkan sorotan elektron ke layar
CRT. Hasil gambar yang bergerak cepat bisa meninggalkan jejak nyata yang
disebut dengan ghosting atau tampilan buram pada LCD.
Sudut penglihatan (viewing angel) pada monitor CRT
sangat bagus dalam menampilkan brightness dan sudut pandang yang sangat lebar.
Mereka yang sering-sering berganti resolusi, lebih
baik beralih ke CRT, tanpa kehilangan ketajaman resolusi dan gambar yang
signifikan. Lagi pula, harga CRT lebih terjangkau dibandingkan dengan LCD.
LCD (Liquid Crystal Display)
LCD dikenal sebagai monitor flat atau latar data
dengan resolusi rendah, yang memiliki kemampuan menampilkan warna sampai
jutaan. LCD menggunakan persenyawaan cair yang mempunyai struktur molekul polar
dan diapit oleh dua elektode yang transparan.
Liquid Crystal Display (LCD) memiliki prinsip kerja
yang sama dengan jam digital, yaitu sebuah lapisan tipis liquid cristal diapit
oleh dua piringan gelas. Piringan gelas yang paling atas bersifat transparan
dan terpolarisasi (polarized). Piringan bagian bawah bersifat reflektif. Respon
yang lambat dari kristal mengakibatkan titik terang (flicker) pada layar tidak
kelihatan. Intensitas pancaran cahaya yang rendah ditambah dengan sedikitnya
flicker menyebabkan LCD tidak melelahkan bagi mata dibandingkan dengan CRT.
Prinsip kerja
Mengandalkan sifat polarisasi (sekumpulan garis
paralel yang sangat halus). Melalui filter polarisasi ini, cahaya dari sumber
latar belakang disaring untuk kemudian diputaroleh kristal cair dan disaring
lagi sebelum keluar pada display.
Kelebihan
Monitor LCD memiliki bentuk yang ramping, datar,
ringan, dan tipis sehingga tidak memerlukan tempat yang luas untuk meletakkanya
dibandingkan monitor CRT.
Ukuran diagonal LCD sama dengan wilayah tampilanya
sehingga tidak ada area yang hilang. Pada panel LCD, tidak ada masalah
pemusatan berkas cahaya (konvergensi) yang sering terjadi pada jenis monitor CRT karena setiap
sel dihidup-matikan sendiri-sendiri. Hal tersebut merupakan salah satu alasan
yang membuat monitor LCD terlihat lebih tajam dalam menampilkan tulisan dan
gambar.
Pada layar LCD, tidak terjadi flicker atau
kelap-kelip karena monitor LCD memiliki sumber cahaya yang konstan diseluruh
layar.Komponen pada monitor LCD yang bisa mengalami penuaan (aus) adalah
blacklight-nya saja.Monitor LCD mengkonsumsi daya listrik jauh lebih rendah dibandingkan
monitor CRT.
Panel LayarPanel Layar Plasma (PDP)
PDP adalah
jenis display panel datar umum untuk besar TVm enampilkan (80 cm atau lebih
besar). Banyak sel kecil di antara dua panel kaca mengadakan campuran gas
mulia. Gas dalam sel elektrik berubah menjadi plasma yang memancarkan
ultraviolet cahaya yang kemudian memicu fosfor untuk memancarkan cahaya tampak.
Plasma menampilkan seharusnya tidak bingung dengan LCD, menampilkan flatscreen
ringan lain menggunakan teknologi yang berbeda.
Untuk penggunaan display lebih bagus sesuai dengan
kebutuhan yang digunakan, baik itu dari segi tampilan atau harga, karena pada
LCD dan Plasma lebih mahal di bandingkan dengan monitor CRT. Monitor CRT juga
tidak kalah
dengan LCD dan Plasma, buktinya monitor CRT masih banyak di perjual belikan,
hal tersebut menandakan bahwa konsumen lebih banyak menggunakan monitor CRT
dengan notaben “ murah meriah (bisa dipakai buat komputer dan TV Tunner)”.
Hal tersebut tidak menutup kemungkinan LCD dan
Plasma bersaing di pasaran, karena akhir-akhir ini mulai banyak diproduksi
monitor LCD dan Plasma.
Speaker
Speaker akan memberikan informasi dalam bentuk
suara. Apabila Anda mendengarkan lagu melalui komputer yang terhubung Internet
dan terhubung pada saluran pemancar radion online, maka unit keluaran yang
diperlukan adalah speaker.
Didalam sebuah sistem car audio pastinya terdiri
dari berbagai perangkat, dan yang paling umum adalah head unit dan speaker. Speaker
berfungsi untuk mengeluarkan yang berasal dari head unit dalam sistem car audio.
Speaker itu sendiri adalah suatu alat electromechanical transducel yang merubah
energi listrik menjadi mekanik hingga menjadi sebuah energi bunyi (suara).
Rentang frekuensi suara yang mampu dihasilkan
sistem speaker adalah diantara 20 Hz – 20 Khz dan itu adalah sesuai dengan
rentang fekuensi pada pendengaran manusia. Berdasarkan rentang frekuensi
itulah, speaker terbagi lagi dalam beberapa jenis. Jenis-jenis speaker itu umumnya
adalah :
Tweeter adalah speaker yang biasanya berukuran kecil 0,5 inci, paling besarpun
berukuran 4 inci, tergantung merk dan kemampuan cakupan frekuensinya. Fungsi
tweeter adalah untuk mereproduksi frekuensi tinggi yang cakupannya pada rentang 3500 Hz
hingga 20 Khz. Contoh suara frekuensi tinggi ini antara lain adalah seperti suara
vokal, cymbal drum dan suara dentingan alat musik lainnya. Tweeter pun juga ada
yang dikenal dengan sebutan super tweeter/ ribbon tweeter. Jenis ini memiliki
bentuk yang berbeda dari tweeter biasa, biasanya persegi panjang dibentuk plat
tipis dan mampu menghasilkan suara high frekuensi yang tidak dapat dijangkau
oleh tweeter biasa, yaitu pada rentang 5 – 23 Khz.
Midrange adalah speaker yang umumnya berukuran sekitar 3-4 inci yang memiliki
cakupan frekuensi 350-4500Hz. Midrange ini biasanya diikutsertakan pada 1 set
sistem 3 way car audio. Tugasnya untuk membantu menyempurnakan high frekuensi
atau mengakomodasi vokal yang terdengar agar lebih fokus dan jelas.
Midbass adalah jenis speaker yang juga biasa disebut midwoofer, fungsinya untuk
menghasilkan suara berfrekuensi dengan rentang 80-350 Hz. Suara yang dihasilkan
midbass lebih didominasi pada suara rendah. Biasanya midbass memiliki diameter
5-7 inci.
Subwoofer / woofer, fungsi speaker yang satu ini adalah untuk menghantarkan
suara berfrekuensi rendah atau suara bass. Untuk woofer dibatasi pada rentang
frekuensi 100 Hz atau dibawahnya, namun woofer yang mampu menyemburkan suara
pada rentang frekuensi 40 Hz dan dibawahnya bisa disebut sebagai sebuah subwoofer.
Pada umumnya subwoofer memiliki ukuran 12, 15, 18 inci sedangkan woofer sekitar
8-10 inci.
Headphone
Headphone berfungsi sama seperti speaker yaitu mengeluarkan Suara namun dalam kapasita lebih kecil Di bandingkan dengan speaker. Cara Kerjanya, suara yang telah di input melalui Microphone dikirim ke soundcard Data digital ini kemudian diolah/ diproses Oleh DSP (Digital Singnal Processing) Yang bekerja dengan DAC (Data Analog Converter), yang mengubah sinyal digital Menjadi analog dan di keluarkan memlalui Headphones.
Infocus hampir sama dengan monitor. Fungsinya
adalah untuk menampilkan gambar/visual hasilpemrosesan data. Hanya saja,
infocus memerlukan obyek lain sebagai media penerima pancaran singnal-signal
gambar yang dipancarkan. Media penerima tersebut sebaiknya memiliki permukaan
datar dan berwarna putih (terang). Biasanya yang digunakan adalah dinding
putih, whiteboard, ataupun kain/layar putih yang dibentangkan. Cara kerja :
bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel LCD. Panel ini dibuat terpisah
berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan biru (R-G-B). Sehingga terdapat
tiga panel LCD dalam sebuah proyektor. Warna gambar yang dikeluarkan oleh
proyektor merupakan hasil pembiasan dari panel-
panel LCD tersebut yang telah
disatukan oleh sebuah prisma khusus. Gambar yang telah disatukan tersebut
kemudian dilewatkan melalui lensa dan dijatuhkan pada layar sehingga dapat
dilihat sebagai gambar utuh.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
1 komentar:
Memang cuma itu ya output device, gak ada yg lain ?
Posting Komentar